Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan - Persyarikatan Muhammadiyah

Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan
.: Home >

Homepage

Home

Sejak Muktamar ke 45 di Malang, Persyarikatan Muhammadiyah diamanatkan sebuah program jangka panjang untuk kurun waktu 25 tahun ke depan, yang dikenal dengan istilah VISI MUHAMMADIYAH 2025, yang pelaksanaannya dimulai sejak tahun 2005. Lima tahun pertama yaitu 2005 – 2010 merupakan fase pertama dari pelaksanaan Vis Muhammadiyah 2025.

 

Sementara, Mukatamar ke 46 di Yogyakarta tahun 2012, dengan segela keputusan dan programnya adalah sebagai connecting point, dimulainya fase kedua pelaksanaan Visi Muhammadiyah 2025. Artinya manat Mukatamar ke 46 di Yogyakarta adalah kelanjutan pelaksanaan program Muhammadiyah untuk lima tahun yaitu 2010 – 2015.

 

Sebagai amanat Muktamar, semua program yang diputuskan sejatinya adalah ditujukan dan dilakukan oleh Persyarikatan mulai dari struktur organisasi paling tinggi yaitu Pimpinan Pusat sampai pada struktur organisasi yang paling rendah yaitu Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting. Oleh karena itu, idealnya pelaksana (eksekutor) dari amanat tersebut tidak secara keseluruhan dilaksanakan oleh PImpinan Pusat, tapi juga menjadi kewajiban atau tugas dari Pimpinan Wilayah, Pimpinan Dearah bahkan Pimpinan Ranting.

 

Namun, sesuatu yang ideal itu, tidak secara merta dapat diterapkan pada setiap jenjang organisasi, hal ini sangat tergantung dari kesiapan dan kondisinya dari struktur organisasi di bawahnya. Menyadari berbagai kendala pada struktur organisasi di tingkat bawah akan kesiapan dan kondisinya, maka Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai badan pembantu Pimpinan Persyarikatan di tingkat pusat yang memiliki fungsi dan tugas sebagai penggerak dan pelaksana program Muhammadiyah di bidang ekonomi, dalam periode 2010 – 2015 telah menyusun rencana strategis Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan.

 

Alhamdulilah, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan yang disusun dan dibuat berdasarkan program Muhammadiyah bidang ekonomi sebagaimana diputuskan dalam Muktamar ke 46 di Yogyakarta. Demikianlah pengantar ini kami sampaikan. Atasnama Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

 



Ketua Majelis Ekonomi & Kewirausahaan


Syafrudin Anhar, S.E, M.M

 


Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website